Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan ada untung dan rugi dari kondisi nilai tukar tersebut. Keuntungannya, kata Piter, hal itu akan dirasakan oleh para pelaku ekspor.
"Secara teori pelemahan rupiah akan meningkatkan daya saing produk ekspor karena harga menjadi lebih murah," jelas dia saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Kamis (12/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan kerugiannya akan dirasakan oleh para pelaku industri yang yang masih mengandalkan bahan baku dari luar negeri. Sebab, biaya produksinya akan bertambah.
"Sementara untuk produk manufaktur komponen impornya tinggi. Dengan kondisi seperti ini pelemahan rupiah lebih banyak mudaratnya bagi Indonesia," papar dia.