Sementara nilai tukar dolar AS terhadap rupiah pada sore ini ada di angka Rp 14.370. Rupiah sore ini bergerak di level Rp 14.370 hingga Rp 14.411.
Pada pra pembukaan, IHSG melemah 2,162 poin (0,04%) ke 5.941,912. Indeks LQ45 juga turun 0,548 (0,06%) ke 937,172.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG terus menguat 7,827 poin (0,12%) ke 5.950,467. Indeks LQ45 melemah 0,382 poin (0,03%) ke 937,586.
Jeda siang ini IHSG berbalik arah. IHSG turun 57,856 poin (0,97%) ke 5.886,218. Indeks LQ45 turun 11,849 poin (1,26%) ke 925,871.
Menutup perdagangan sore ini, IHSG masih bergerak negatif. IHSG turun 38,916 poin (0,65%) ke 5.905,158. Indeks LQ45 turun 6,801 poin (0,73%) ke 930,919.
Perdagangan saham berlangsung moderat sore ini dengan frekuensi perdagangan saham 321.523 kali transaksi sebanyak 6,4 miliar lembar saham senilai Rp 5,6 triliun.
Delapan saham sektoral memerah dan menjadi penyebab pelemahan IHSG sore ini. Saham sektor industri dasar turun paling signifikan sore ini mencapai 1,36. Sebanyak 137 saham menguat, 235 saham melemah dan 126 saham stagnan.
Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup kompak di teritori positif pada perdagangan akhir pekan kemarin (13/07). Indeks Dow Jones berakhir menguat sebesar 0.38% ke level 25.019, S&P terapresiasi sebesar 0.11% ke level 2801 dan Nasdaq naik sebesar 0.03% ke level 7825.
Penguatan indeks inline dengan rilisnya laporan dari kongres federal reserve yang semakin optimis pada pertumbuhan ekonomi AS serta memperkuat ekspektasi akan suku bunga yang lebih tinggi. Sementara dari 11 indeks sektoral S&P, sektor industri dan pertambangan berhasil memimpin kenaikan seiring harga komoditas oil yang menguat.
Sementara bursa regional mayoritas bergerak positif siang ini. Berikut pergerakan bursa Asia sore ini:
- Indeks saham Nikkei hari ini tidak melangsungkan perdagangan, menyambut hari maritim.
- Indeks komposit Shanghai turun 0,61% ke 2.814,040.
- Indeks Strait Times turun 0,85% ke 3.232,790.
- Indeks Hang Seng naik 0,05% ke 28.539,660.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top osers di antaranya adalah, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.975 ke Rp 68.500, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 1.150 ke Rp 45.750, Pabrik Kertas Tjiwi (TKIM) turun Rp 875 ke Rp 13.675 dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 800 ke Rp 23.700.