Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pada sore ini ada di angka Rp 14.494. Dolar AS hari ini sempat mencapai level Rp 14.540.
Pada pra pembukaan, IHSG turun ke 5.863,14. Indeks LQ45 juga turun ke 919,567.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.10 waktu JATS, IHSG menguat tipis 9,869 poin (0,16%) ke 5.880,449. Indeks LQ45 menguat 3,837 poin (0,4%) ke 924,829.
Jeda siang, IHSG masih lanjutkan pelemahan. IHSG turun 26,737 poin (0,46%) ke 5.844,340. Indeks LQ45 turun 1,841 poin (0,2%) ke 919,216.
IHSG baru berbalik arah saat penutupan perdagangan sore ini. IHSG menguat tipis 1,707 poin (0,03%) ke 5.872,874. Indeks LQ45 juga berbalik arah dengan menguat 4,206 poin (0,46%) ke 925,173.
Berbalik arahnya IHSG diwarnai memerahnya empat saham sektoral dan enam saham menguat. Saham sektor tambang turun paling signifikan sebesar 1,72% sore ini. Sebanyak 156 saham menguat, 215 saham turun dan 124 saham stagnan.
Perdagangan saham berlangsung cukup lesu dengan frekuensi perdagangan saham 284.189 kali transaksi sebanyak 8,5 miliar lembar saham senilai Rp 5,9 triliun.
Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup kompak berada di zona merah pada perdagangan kemarin (19/07). Indeks Dow Jones berakhir
tertekan sebesar 0.53% ke level 25,064.50, S&P tertekan sebesar 0.40% ke level 2,804.49 dan Nasdaq turun sebesar 0.37% ke level 7,825.30.
Pelemahan pada indeks terjadi seiring dengan rilisnya beberapa laporan laba perusahaan yang dibawah ekspektasi pelaku pasar serta munculnya kekhawatiran baru terkait ketegangan perdagangan global yang memicu turunnya minat beli investor di bursa Wall Street.
Sementara bursa regional mayoritas bergerak positif sore ini. Berikut pergerakan bursa Asia sore ini:
Indeks saham Nikkei 225 turun 0,29% ke 22.697,881
Indeks komposit Shanghai naik 2,05% ke 2.829,270
Indeks Strait Times naik 0,82% ke 3.297,830
Indeks Hang Seng naik 0,76% ke 28.224,480.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.725 ke Rp 71.000, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) naik Rp 500 ke Rp 8.900, Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 300 ke Rp 7.225 dan Matahari Department Store naik Rp 300 ke Rp 8.700.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top loser di antaranya adalah Dian Swastika Sentosa (DSSA) turun Rp 2.900 ke Rp 21.100, Mandom Indonesia (TCID) turun Rp 1.900 ke Rp 15.000, Indo Tambangraya Megah (ITMG) turun Rp 1.100 ke Rp 24.200 dan United Tractors (UNTR) turun Rp 675 ke Rp 32.300.











































