Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini berada di angka Rp 14.517. Dolar AS sore ini masih terus menunjukkan penguatan.
Pada pra pembukaan, IHSG naik 18 poin ke 5.934,408. Indeks LQ45 juga 4,716 poin ke 941,690.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.07 waktu JATS, IHSG menguat 16,842 poin (0,32%) ke 5.932,276. Indeks LQ45 juga naik 3,790 poin (0,40%) ke 940,475.
Baca juga: Parkir di 5.933, IHSG Lanjutkan Penguatan |
Jeda perdagangan siang ini, IHSG masih terpantau menguat. IHSG naik 17,790 poin (0,30%) ke 5.933,586. Indeks LQ45 naik 1,433 poin (0,15%) ke 938,417.
IHSG masih melaju positif hingga menutup perdagangan sore ini. IHSG naik 16,046 poin (0,27%) ke 5.931,842. Indeks LQ45 naik 0,23% ke 939,146.
Penguatan IHSG utamanya ditopang oleh naiknya enam saham sektoral. Saham sektor industri dasar naik paling tinggi sore ini mencapai 1,23%. Sebanyak 203 saham menguat, 155 saham melemah, dan 137 saham stagnan.
Frekuensi perdagangan saham hari ini tercatat 366.757 kali transaksi sebanyak 10,4 miliar lembar saham senilai Rp 6,7 triliun. Investor asing mencatat beli bersih sebanyak Rp 288,3 miliar.
Sementara itu, indeks utama bursa AS bergerak mixed dengan mayoritas berada di teritori positif. Indeks S&P naik 0.18% ke level 2,806.98, Nasdaq menguat 0.28% ke level 7,841.87. Sedangkan indeks Dow Jones malah ditutup melemah 0.06%.
Penguatan pada mayoritas indeks AS nampaknya inline dengan rilisnya data Chicago Fed National Activity Index bulan Juni yang berhasil tumbuh positif di level 0.43 atau lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang negatif di level -0.45.
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat 25 Poin |
Sementara bursa regional mayoritas bergerak positif sore ini. Berikut pergerakan bursa Asia sore ini:
- Indeks saham Nikkei 225 naik 0,51% ke 22.510,480
- Indeks komposit Shanghai naik 1,61% ke 2.905,560
- Indeks Strait Times turun 0,03% ke 3.292,650
- Indeks Hang Seng naik 1,44% ke 28.662,570
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Dian Swastatika Sentosa (DSSA) turun Rp 1.150 ke Rp 21.750, Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) turun Rp 725 ke Rp 12.425, Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) turun Rp 375 ke Rp 17.900, dan Argha Karya Prima Industry (AKPI) turun Rp 245 ke Rp 745. (ara/eds)











































