Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini berada di angka Rp 14.538. Dolar AS siang ini masih terus menunjukkan penguatan.
Pada pra pembukaan, IHSG naik 18 poin ke 5.934,408. Indeks LQ45 juga 4,716 poin ke 941,690.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.07 waktu JATS, IHSG menguat 16,842 poin (0,32%) ke 5.932,276. Indeks LQ45 juga naik 3,790 poin (0,40%) ke 940,475.
Jeda perdagangan siang ini, IHSG masih terpantau menguat. IHSG naik 17,790 poin (0,30%) ke 5.933,586. Indeks LQ45 naik 1,433 poin (0,15%) ke 938,417.
Penguatan IHSG utamanya ditopang oleh naiknya delapan saham sektoral. Saham sektor industri dasar naik paling tinggi siang ini mencapai 2,01%. Sebanyak 209 saham menguat, 121 saham melemah, dan 127 saham stagnan.
Perdagangan saham siang ini terpantau landai dengan frekuensi perdagangan saham 198.206 kali transaksi sebanyak 5,3 miliar lembar saham senilai Rp 3,3 triliun.
Sementara itu, indeks utama bursa AS bergerak mixed dengan mayoritas berada di teritori positif. Indeks S&P naik 0.18% ke level 2,806.98, Nasdaq menguat 0.28% ke level 7,841.87. Sedangkan indeks Dow Jones malah ditutup melemah 0.06%.
Penguatan pada mayoritas indeks AS nampaknya inline dengan rilisnya data Chicago Fed National Activity Index bulan Juni yang berhasil tumbuh positif di level 0.43 atau lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang negatif di level -0.45.
Sementara bursa regional mayoritas bergerak negatif siang ini. Berikut pergerakan bursa Asia siang ini:
- Indeks saham Nikkei 225 turun 0,53% ke 22.516,500
- Indeks komposit Shanghai naik 1,56% ke 2.903,090
- Indeks Strait Times turun 0,26% ke 3.302,250
- Indeks Hang Seng naik 1,38% ke 28.646,369
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) turun Rp 250 ke Rp 12.900, Argha Karya Prima (AKPI) turun Rp 210 ke Rp 780, Multi Bintang Indonesia (MLBI) turun Rp 200 ke Rp 16.500 dan Asahimas Flat Glass turun Rp 190 ke Rp 4.510.











































