DMO Batal Dicabut, Saham Batu Bara Berguguran

DMO Batal Dicabut, Saham Batu Bara Berguguran

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 31 Jul 2018 17:39 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membatalkan rencana pencabutan alokasi batu bara untuk dalam negeri (domestic market obligation/DMO). Keputusan ini pun kembali menjadi sentimen negatif bagi saham-saham emiten batu bara.

Hari ini pergerakan beberapa saham emiten batu bara berakhir di teritori negatif. Padahal kemarin saham-saham tersebut menguat seiring dengan isu pencabutan kebijakan DMO itu.


Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) misalnya, hari ini berakhir turun 8,85% ke posisi Rp 1.905. Padahal kemarin saham ADRO menguat 6,36% ke posisi Rp 2.090.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu ada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang turun 5,08% ke posisi Rp 28.475. Di hari sebelumnya saham ITMG menguat 3,45%.


Saham PT Indika Energy Tbk (INDY) pun juga bernasib sama. Hari ini saham INDY turun 6,25% ke Rp 3.600 setelah kemarin meroket 8,78%.

Sementara saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bernasib berbeda. Hari ini saham PTBA tercatat naik 2,75% ke Rp 4.480, kemarin saham PTBA malah turun 5,22%.


Saksikan juga video 'Dirjen Minerba: Harga Batu Bara US$ 70/Ton Tak Ganggu Pengusaha!':

[Gambas:Video 20detik]

(ara/ara)

Hide Ads