Investasi ini dilakukan setelah tiga tahun lalu bertemu dengan CEO Snapchat Evan Spiegel di Riyadh untuk menjajaki investasi dan peluang bisnis.
"Snapchat adalah salah satu platform media sosial paling inovatif di dunia dan kami percaya ini akan menjadi besar dan kami diberkati untuk menjadi bagian dari itu," kata Alwaleed seperti dikutip dari CNN Money, Rabu (8/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alwaleed memegang saham di perusahaan teknologi dan media sosial lainnya, termasuk Twitter (TWTR), JD.com (JD) dan Lyft. Dia juga memimpin holding perusahaan kerajaan.
Pekan lalu, ia mengumumkan investasi sebesar 1 miliar riyal Saudi (US$ 267 juta) di layanan musik streaming Prancis Deezer. Ini adalah kesepakatan besar pertamanya setelah ditahan selama hampir tiga bulan sebagai bagian dari tindakan keras pemerintah terhadap dugaan korupsi. Dia melakukan investasi melalui Kingdom Holding Company dan Rotana, bisnis hiburannya.
Pengumuman akuisisi saham Snapchat oleh Pangeran Alwaleed membuat kinerja perseroan ikut melonjak. Pendapatan perusahaan naik 44% dari tahun ke tahun, tetapi pengguna aktif harian menurun untuk pertama kalinya. (ara/ang)