Peso telah melemah 40,79% di 2018. Data yang diterbitkan Bank Sentral menunjukkan telah menggelontorkan US$ 12,881 miliar di pasar valuta asing tahun ini untuk menstabilkan mata uang peso.
"Ekonomi Argentina diperkirakan akan berkontraksi 1% tahun ini, tetapi bertambah setidaknya 1,5% tahun depan," kata Menteri Keuangan Nicolas Dujovne dikutip dari Reuters, Kamis (30/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip CNBC, peso Argentina anjlok 40% terhadap dolar AS sepanjang tahun ini. Jatuhnya mata uang Argentina itu disebabkan banyak hal. Investor sudah mulai was-was dengan inflasi yang sangat tinggi.
Cabutnya investor membuat dolar AS di Argentina 'kering' dan diperkirakan Argentina kesulitan membayar utang dengan denominasi dolar AS tahun depan.
Saksikan juga video 'Penyebab Rupiah dan Mata Uang Dunia Melemah':
(ara/eds)