Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini mengamuk ke level 14.744.
Pada perdagangan pre opening, IHSG naik 10,122 poin (0,17%) ke level 6.075,271. Sedangkan Indeks LQ45 naik 2,512 poin (0,26%) ke level 965.217.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 09.10 waktu JATS, IHSG masih melaju positif 12.983 poin (0,21%) ke level 6.078,132. Sementara Indeks LQ45 juga bertambah 2,021 poin (0,21%) ke level 964,726.
IHSG gagal melanjutkan penguatan dan berakhir di zona merah. IHSG turun 0,349 poin (0,01%) ke 6.064,800. Indeks LQ45 melemah 0,894 poin (0,09%) ke 961,811.
Laju IHSG yang cenderung stagnan dipicu tipisnya pergerakan saham-saham sektoral. Penguatan paling tinggi hanya sebesar 0,38% yang dicatatkan saham sektor pertambangan.
Pada penutupan perdagangan IHSG turun cukup dalam 0,76% ke 6.018,964. Indeks LQ45 juga turun 1,04% ke 925,651.
Perdagangan saham pun cenderung moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 356.653 kali dengan volume 8,8 miliar dengan nilai Rp 7,1 triliun. Sebanyak 145 saham menguat, 223 saham melemah dan 125 saham stagnan.
Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup kompak di zona hijau pada perdagangan kemarin (29/08). Indeks Dow Jones berakhir menguat sebesar 0.23% ke level 26,124, S&P terangkat 0.57% ke level 2,914 dan Nasdaq naik sebesar 0.99% ke level 8,109.
Indeks S&P dan Nasdaq berhasil mencatatkan rekor tertinggi, salah satunya didukung oleh kenaikan saham Amazon dan Alphabet yang berada di sektor teknologi.
Adapun hal ini dikarenakan adanya upgrade rating dari Morgan Stanley atas kinerja Alphabet dan Amazon.
Bursa-bursa Asia rata-rata bergerak negatif siang ini. Sentimen positif ini terasa hingga mempengaruhi laju IHSG.
Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 0,09% ke level 22.869,500.
- Indeks Hang Seng turun tipis 0,89% ke level 28.164,051
- Indeks Komposit Shanghai anjlok 1,14% ke 2.737,740
- Indeks Straits Times turun 0,56% ke level 3.225,750
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, United Tractors (UNTR) turun Rp 550 ke Rp 34.450, Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) melemah Rp 525 ke Rp 14.575, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 375 ke Rp 73.000 dan Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) turun Rp 350 ke Rp 18.800
Saksikan juga video 'Penyebab Rupiah dan Mata Uang Dunia Melemah':
(zlf/ara)