Bursa Asia Melemah, Jeda Siang Parkir Stagnan di 6.064

Sesi I

Bursa Asia Melemah, Jeda Siang Parkir Stagnan di 6.064

Dana Aditiasari - detikFinance
Kamis, 30 Agu 2018 12:48 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif pagi ini. Sayang laju penguatan gagal dipertahan dan IHSG ditutup stagnan pada jeda perdagangan siang ini.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini sedikit menjinak di posisi Rp 14.670 dibanding posisi kemarin sore di Rp 14.674.

Pada perdagangan pre opening, IHSG naik 10,122 poin (0,17%) ke level 6.075,271. Sedangkan Indeks LQ45 naik 2,512 poin (0,26%) ke level 965.217.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Membuka perdagangan, Kamis (30/8/2018), IHSG naik 12.915 poin (0,21%) ke level 6.078,064. Indeks LQ45 menguat 2,372 poin (0,25%) ke level 965.077.

Hingga pukul 09.10 waktu JATS, IHSG masih melaju positif 12.983 poin (0,21%) ke level 6.078,132. Sementara Indeks LQ45 juga bertambah 2,021 poin (0,21%) ke level 964,726.

IHSG gagal melanjutkan penguatan dan berakhir di zona merah. IHSG turun 0,349 poin (0,01%) ke 6.064,800. Indeks LQ45 melemah 0,894 poin (0,09%) ke 961,811.

Laju IHSG yang cenderung stagnan dipicu tipisnya pergerakan saham-saham sektoral. Penguatan paling tinggi hanya sebesar 0,38% yang dicatatkan saham sektor pertambangan.

Perdagangan saham pun cenderung moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 191.242 kali transaksi sebanyak 4,4 miliar lembar saham senilai Rp 3,2 triliun. Sebanyak 178 saham menguat, 143 saham melemah dan 134 saham stagnan.

Laju IHSG masih tertolong aksi beli asing yang mencatat aksi beli. Investor asing mencatat beli bersih sebesar Rp 92 miliar.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup kompak di zona hijau pada perdagangan kemarin (29/08). Indeks Dow Jones berakhir menguat sebesar 0.23% ke level 26,124, S&P terangkat 0.57% ke level 2,914 dan Nasdaq naik sebesar 0.99% ke level 8,109.



Indeks S&P dan Nasdaq berhasil mencatatkan rekor tertinggi, salah satunya didukung oleh kenaikan saham Amazon dan Alphabet yang berada di sektor teknologi.

Adapun hal ini dikarenakan adanya upgrade rating dari Morgan Stanley atas kinerja Alphabet dan Amazon.

Bursa-bursa Asia rata-rata bergerak negatif siang ini. Sentimen positif ini terasa hingga mempengaruhi laju IHSG.

Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
Indeks Nikkei 225 naik 0,14% ke level 22.878,689.
Indeks Hang Seng turun tipis 0,91% ke level 28.157,240.
Indeks Komposit Shanghai menanjak 0,83% ke level 2.746,750.
Indeks Straits Times turun 0,69% ke level 3.221,550.

Saham-saham yang siang ini masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 975 ke Rp 74.350, FKS Multi Agro (FISH) naik Rp 700 ke Rp 4.000, Bank Mayapada (MAYA) naik Rp 500 ke Rp 5.800 dan Sona Topas (SONA) naik Rp 390 ke Rp 4.780.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 275 ke Rp 44.175, Hotel Sahid (SHID) turun Rp 250 ke Rp 1.350, Bayan Resources (BYAN) turun Rp 225 ke Rp 19.775 dan Indocement Teunggal (INTP) turun Rp 200 ke Rp 17.175.



Saksikan juga video 'Penyebab Rupiah dan Mata Uang Dunia Melemah':

[Gambas:Video 20detik]

(dna/zlf)

Hide Ads