Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir mengungkapkan ada beberapa hal yang dibahas antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan President of the Senate Republik Ceko Mulan Stech.
Fachir menyebutkan, salah satu yang diminta Jokowi dalam pertemuan tersebut ialah meminta Ceko dapat mempercepat perundingan kerja sama IU-CEPA atau kerja sama perdagangan antara Indonesia-Uni Eropa.
"Permintaan dukungan agar Ceko juga bisa membantu mempercepat konklusi Indonesia IU-CEPA," kata Fachir di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/9/2018).
Selain mendukung percepatan IU-CEPA, kata Fachir, Presiden Jokowi juga meminta untuk memajukan pluralisme dan sekaligus toleransi, juga kerja sama di bidang ekonomi.
Baca juga: Jokowi Terima Senat dari Ceko di Istana |
Selanjutnya, Jokowi juga meminta kepada Ceko untuk mendukung produk kelapa sawit Indonesia.
"Kemudian ketua parlemen menyampaikan juga beberapa hal. Pertama antara lain adalah menyangkut kerja sama energi seperti dimaklumi Ceko ini surplus dalam hal energi, dan tadi ditawarkan antara lain energi untuk tenaga air. Terus kemudian juga disampaikan upaya kerja sama di bidang otomotif," jelas dia.
"Dan bapak presiden secara terbuka mengatakan kita tentu ingin bekerja sama dalam pengembangan otomotif ini bahkan mengarah pada industri 4.0," tambah dia.
Permintaan Jokowi pun, kata Fachir ditanggapi oleh President of the Senate Republik Ceko Mulan Stech. Di mana, Ceko mengaku tidak memiliki persoalan terhadap produk kelapa sawit Indonesia.
"Dia katakan bahwa kami sebenarnya tidak memiliki persoalan terkait itu, karena itu kami pun tentu akan ikut agar persoalan ini segera diselesaikan, antara lain ini kan masih ada potensi diskriminasi dan itu bapak presiden tadi minta supaya Ceko bisa membantu," tutup dia.
Saksikan juga video '13 Dubes Uni Eropa Sambangi DPP PKS, Bahas Pilkada Serentak':
(hek/fdl)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jokowi Panggil Sri Mulyani Cs ke Istana |
Saksikan juga video '13 Dubes Uni Eropa Sambangi DPP PKS, Bahas Pilkada Serentak':