Melansir keterbukaan informasi, Rabu (31/10/2018), MDRN mampu mengantongi laba bersih meski hanya sebesar Rp 2,6 miliar. Capaian itu berbanding terbalik dengan periode yang sama di 2017 yang mana perseroan mengalami rugi bersih hingga Rp 791,56 miliar.
Penjualan bersih perseroan memang turun drastis dari Rp 189,6 miliar menjadi Rp 63,11 miliar. Namun beban pokok penjualan turun jauh dari Rp 126,49 miliar menjadi hanya Rp 40,32 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pos beban-beban keuangan lainnya juga turun drastis. Maklum saja perseroan sudah memangkas bisnis utamanya dengan menutup PT Modern Sevel Indonesia.
Beban penjualan turun dari Rp 499,22 miliar menjadi Rp 28,13 miliar. Beban umum dan administrasi juga turun dari Rp 110,58 miliar jadi Rp 16,25 miliar.
Meski begitu, total aset perseroan meningkat dari posisi akhir 2017 sebesar Rp 873,57 miliar menjadi Rp 917,4 miliar di akhir September 2018. Sedangkan total liabilitas turun tipis dari Rp 1,28 triliun menjadi Rp 1,25 triliun.
Tonton juga 'Melihat Gerai 7-Eleven di Rawamangun yang Tinggal Kenangan':
(das/zlf)