Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah menguat ke level Rp 14.870.
Pada perdagangan pre opening, IHSG turun 22,45 poin (0,39%) ke 5.754,598. Indeks LQ45 juga turun 5,6 poin (0,62%) ke 902,030
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih bergerak melemah 9,790 poim (0,17%) ke 5.767,263. Indeks LQ45 berkurang 2,775 poin (0,31%) ke 904,855.
Sementara itu, indeks utama bursa Wall St ditutup dalam zona merah pada perdagangan awal pekan ini (12/01). Indeks Dow Jones turun 2.32%, S&P melemah 1.97%, Nasdaq tertekan cukup dalam yakni 2.79% dikarenakan koreksi pada saham Apple, Goldman Sachs dan beberapa saham teknologi lainnya.
Adapun saham Apple turun di atas 4% memberatkan indeks Nasdaq pasca pemasok utama untuk teknologi Face ID, dan pembuat layar Japan Display Inc memangkas perkiraan mereka.
Selain itu, adanya gerakan China untuk melawan negara Proteksi melalui perdagangan bebas dunia turut menjadi salah satu sentimen pergerakan indeks.
Sedangkan bursa saham Asia mayoritas bergerak negatif pagi ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 turun 3% ke 21.602,811
- Indeks Hang Seng turun 1,67% ke 25.205,510
- Indeks Komposit Shanghai melemah 0,33% ke 2.621,870
- Indeks Strait Times turun 1,1% ke 3.034,300
Tonton juga 'Dolar AS Terus Menguat, Acer Optimistis 'Predator' Tetap Laris':
(fdl/fdl)