Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah melemah ke level Rp 14.459.
Membuka perdagangan, Senin (26/11/2018), IHSG berbalik arah ke zona hijau dengan penguatan tipis 0,850 poin (0,01%) ke 6.007,052. Indeks LQ45 masih turun 0,154 poin (0,02%) ke 959,674.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mengekor Bursa Asia, IHSG Dibuka Positif |
Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG melanjutkan penguatan, naik 5,960 (0,10%) ke 6.012,162. Indeks LQ45 juga bertambah 0,078 poin (0,01%) ke 959,906.
Pada jeda siang, IHSG ditutup naik 2,6 poin (0,04%) ke level 6.008,834. Indeks LQ45 naik 0,793% (0,08%) ke 960,621.
Penutupan perdagangan sore ini, IHSG menguat 16,576 poin (0,28%) ke level 6.022,778. Indeks LQ45 juga menguat 3,121 poin (0,33%) ke 962,949.
Sementara itu indeks utama bursa Wall St kompak ditutup dalam zona merah seiring dengan tertekannya harga komoditas nikel dan tembaga.
Indeks Dow Jones turun 0.73%, Nasdaq melemah 0.48%, dan S&P tertekan 0,66%. Adapun penurunan harga tersebut menyikapi rilisnya data PDB September China yang mengalami perlambatan menjadi 6,5% (yoy). Pelaku pasar khawatir jika hal tersebut akan mempengaruhi rendahnya permintaan di China.
Selain itu, indeks S&P terkoreksi sebesar 0,66% salah satunya dikarenakan penurunan saham di sektor energi yang di atas 3% setelah pasokan minyak dunia diperkirakan semakin melimpah. Adapun indeks Dollar atas enam mata uang mengalami penguatan 0,25%. Indeks MSCI seluruh dunia ditutup turun 0,52%.
Baca juga: Jeda Siang, IHSG Betah di Zona Hijau |
Bursa saham Asia mayoritas bergerak positif sore ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 naik 0,76% ke 21.812
- Indeks Hang Seng naik 1,73% ke 26.376,180
- Indeks Komposit Shanghai melemah 0,14% ke 2.575,810
- Indeks Strait Times naik 1,34% ke 3.093,380
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah United Tractors (UNTR) turun Rp 1.175 ke Rp 30.675, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 975 ke Rp 79.525, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 370 ke Rp 3.940, dan Super Energy (SURE) turun Rp 310 ke Rp 2.990. (ara/ang)