Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah menguat ke posisi Rp 14.570.
Pada perdagangan pre opening, IHSG menguat 0,847 poin (0,01%) ke 6.178,567. Indeks LQ45 juga bertambah 0,211 poin (0,02%) ke 987,429.
Membuka perdagangan, Jumat (14/12/2018), IHSG IHSG masih stagnan cenderung menguat 0,01 poin (0,83%) ke 6.178,357. Indeks L45 turun 0,377 poin (0,04%) ke 986,841.
Pada pukul 09.05 JATS, IHSG masih berbalik melemah 5,056 poin (0,08%) ke 6.172,664. Indeks LQ45 0,453 (0,05%) 986,765.
Menutup sesi I, IHSG turun 3,78 (0,06%) ke level 6.173,93. Sementara indeks LQ45 justru menguat 0,13 poin (0,01%) ke level 987,348.
Pada sore hari, IHSG ditutup melemah 7,8 poin (0,13%) ke level 6.169,84. Sedangkan indeks LQ45 melemah 0,56 poin (0,06%) ke level 986,654.
Perdagangan saham berlangsung moderat dengan jumlah transaksi 365.931 senilai Rp 9,6 triliun. Sebanyak 156 saham menguat, 221 saham turun dan 151 saham tidak berubah.
Baca juga: Perdagangan Lesu, IHSG Parkir di Zona Merah |
Sementara itu, indeks utama bursa saham AS ditutup mixed dengan mayoritas berada dalam teritori negatif pada perdagangan Kamis (13/12). Indeks S&P turun tipis 0.02%, Nasdaq melemah 0.39%.
Sedangkan Dow Jones berhasil menguat 0.29%. Penurunan pada mayoritas indeks terjadi dikarenakan kembali munculnya kekhawatiran pelaku pasar untuk mengantisipasi ketidakpastian prospek ekonomi AS dan global.
Selain itu adanya isu-isu atas kenaikan suku bunga The Fed serta kurva yield Treasury AS yang berbalik arah atas imbal hasil jangka pendek yang lebih tinggi dibandingkan jangka panjangnya mengindikasikan adanya resesi yang mungkin segera datang.
Sementara bursa saham Asia juga mayoritas bergerak negatif sore ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Hang Seng turun 1,62% ke 26.094,79
- Indeks Komposit Shanghai turun 1,53% ke 2.593,74
- Indeks Strait Times melemah 1,09% ke 3.077,09
- Indeks Nikkei 225 berkurang 2,02% ke 21.374,83
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp 350 ke Rp 82.800, Kino Indonesia (KINO) naik Rp 340 ke Rp 2.810, Merck (MERK) naik Rp 300 ke Rp 7.500 dan Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) naik Rp 275 ke Rp 10.100.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 575 ke Rp 20.625, Pabrik Kertas Tjiwi (TKIM) turun Rp 575 ke Rp 10.950, dan Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) turun Rp 325 ke Rp 11.875. (eds/fdl)