IHSG Tembus 6.400 Meski Neraca Dagang Tekor

IHSG Tembus 6.400 Meski Neraca Dagang Tekor

Dana Aditiasari - detikFinance
Selasa, 15 Jan 2019 16:26 WIB
IHSG Tembus 6.400 Meski Neraca Dagang Tekor
Foto: detikcom
Jakarta - Neraca perdagangan 2018 yang tekor US$ 8,57 miliar ternyata tak terlalu berimbas negatif pada laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG mengakhiri sesi I dengan menguat dan berlanjut hingga akhir perdagangan sore ini.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini ini berada di level Rp 14.075.

Pada perdagangan pre opening, IHSG naik 10,98 poin (0,17%) ke 6.347,10. Indeks LQ45 juga bertambah 2,74 poin (0,27%) ke 1.010,34.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membuka perdagangan, Selasa (15/1/2019), IHSG melanjutkan penguatan 17,39 poin (0,27%) ke level 6.353. Indeks LQ45 juga naik 2,7 poin (0,27%) ke 1.010,47.




Pada pukul 09.05 JATS, IHSG masih bergerak positif, naik 8,7 poin (0,13%) ke 6.344. Indeks LQ45 juga naik 1,29 poin (0,1%) ke 1.009,08.

Pada sesi I, IHSG menguat 15,67 poin (0,25%) ke level 6.351,78. Sementara indeks LQ45 naik 1,53 poin (0,15%) ke level 1.009,13.

Menutup perdagangan sore ini, IHSG menguat. IHSG naik 72,66 poin (1,15%) ke 6.408,784. Indeks LQ45 menguat 11,703 (1,16%) ke 1.019,297.

Perdagangan saham terpantau cukup ramai dengan frekuensi perdagangan saham 579.571 sebanyak 17,6 miliar lembar saham senilai Rp 10,8 triliun. Sebanyak 234 saham menguat, 170 saham turun dan 140 saham stagnan.

Sementara itu, Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 23,908.84 (-0.36%), NASDAQ ditutup 6,905.91 (-0.94%), S&P 500 ditutup 2,582.61 (-0.53%).

Para investor mengkhawatirkan data ekonomi terbaru yang menunjukkan ekspor dan impor secara tidak terduga melemah di China.

Ekspor China secara keseluruhan pada bulan Desember turun 4,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Ini adalah penurunan bulanan terbesar dalam dua tahun terakhir. Impor China juga secara tak terduga mengalami kontraksi di Desember, turun 7,6%, yang merupakan penurunan terbesar sejak Juli 2016.




Perdagangan bursa saham Asia juga mayoritas bergerak positif sore ini. Berikut pergerakannya:
  • Indeks Nikkei 225 naik 0,96% ke 20.555,3
  • Indeks Hang Seng naik 2,02% ke 26.830,9
  • Indeks Komposit Shanghai naik 1,22% ke 2.570,34
  • Indeks Strait Times naik 1,22% ke 3.212,30
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers antara lain adalah Unilever (UNVR) naik 1.250 ke Rp 49.800, Charoen Pokphand (CPIN) naik Rp 675 ke Rp 8.600, Pabrik Kertas Tjiwi (TKIM) naik Rp 625 ke Rp 12.850 dan Lippo Cikarang (LPCK) naik Rp 440 ke Rp 2.340.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Asuransi Bina Dana (ABDA) turun Rp 1.120 ke Rp 4.480, Supreme Cable (SCCO) turun Rp 475 ke Rp 8.525, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 400 ke Rp 21.850 dan United Tractors (UNTR) turun Rp 400 ke Rp 25.600. (dna/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads