Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini berada di level Rp 13.950.
Pada perdagangan pre opening, IHSG turun 22,71 poin (0,34%) ke level 6.513,743. Indeks LQ45 juga turun 5,68 poin (0,6%) ke 1.026,212.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG turun 28,33 poin (0,43%) ke level 6.508,12. Sedangkan indeks LQ45 turun 7,88 poin (0,75%) ke level 1.025,332.
Hingga sesi I berakhir, IHSG turun 27,25 poin (0,42%) ke level 6.509,202. Sedangkan indeks LQ45 turun 6,34 poin (0,61%) ke level 1.026,690.
Pada sore hari, IHSG ditutup melemah 14,79 poin (0,23%) ke level 6.521,66. Indeks LQ45 turun 5,14 poin (0,5%) ke level 1.027,893.
Perdagangan saham ditransaksikan 430.336 kali dengan nilai Rp 8,2 triliun. Sebanyak 187 saham menguat, 229 saham turun dan 126 saham tak berubah.
Pelemahan IHSG diwarnai negatifnya tujuh sektor saham. Sektor industri dasar menjadi yang paling dalam pelemahannya, disusul saham sektor tambang dan manufaktur.
Sementara itu, Bursa saham US masih ditutup melemah setelah pertemuan antara President Trump dan President Xi Jinping terlihat tidak akan terjadi sebelum deadline pada bulan Maret. Artinya, tarif yang sudah disiapkan oleh US yang akan dilontarkan pada China akan tetap terjadi dan dinyatakan dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi global.
Selain itu Uni Eropa memangkas prediksi pertumbuhan ekonominya dari 1.9% pada tahun 2018 menjadi 1.3% pada tahun 2019.
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak negatif sore ini. Berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 turun 2,01% ke 20.333,17
Indeks Hang Seng turun 0,16% ke 27.946,32
Indeks Komposit Shanghai libur
Indeks Strait Times naik 0,04% ke level 3.202,04
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Lippo Cikarang (LPCK) naik Rp 535 ke Rp 1.100, Tempo Scan (TSPC) naik Rp 290 ke Rp 2.840, Delta Djakarta (DLTA) naik Rp 225 ke Rp 6.600, dan Blue Bird (BIRD) naik Rp 200 ke Rp 3.200.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya ialah United Tractors (UNTR) turun Rp 775 ke Rp 25.725, Tigaraksa (TGKA) turun Rp 690 ke Rp 3.610, Pabrik Kertas (TKIM) turun Rp 625 ke Rp 12.850, dan Indocement Tunggal (INTP) turun Rp 400 ke Rp 19.000.