Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini menjinak ke level Rp 14.075.
Pada perdagangan pre opening, IHSG naik 10,01 poin ke level 6.429,132. Indeks LQ45 juga bertambah 2,51 poin (0,25%) ke 1.006,688.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JHTS, IHSG melanjutkan penguatan dengan naik 15,8 poin (0,24%) ke level 6.433,92. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,44 poin (0,14%) ke level 1.006,867.
Menutup sesi I, IHSG turun 6,7 poin (0,11%) ke level 6.412,370. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,88 poin (0,29%) ke level 6.412,370.
Perdagangan saham ditransaksikan 232.603 kali dengan nilai Rp 4,6 triliun. Sebanyak 171 saham menguat, 189 saham turun dan 136 saham tak berubah.
Pelemahan IHSG diwarnai melemahnya tujuh sektor saham. Saham sektor industri campuran dan industri dasar turun paling dalam sedangkan saham sektor infrastruktur menguat.
Sementara itu, bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 25,543.27 (+0.46%), NASDAQ ditutup 7,420.38 (+0.08%), S&P 500 ditutup 2,753.03 (+0.30%).
Penguatan didorong oleh optimisme investor yang berharap China dan US akan segera mencapai kesepakatan dagang. Presiden Donald Trump, pada hari selasa mengatakan ia terbuka untuk melonggarkan tenggat waktu bisa China dan US dapat mencapai kesepakatan dagang.
Presiden China Xi Jinping akan bertemu delegasi US hari jumat di sela-sela perundingan dagang tingkat tinggi yang dimulai senin lalu oleh perundingan tingkat wakil menteri.
Perdagangan bursa saham Asia bergerak variatif siang ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 naik 0,02% ke 21.149,66
- Indeks Hang Seng turun 0,39% ke 28.387,06
- Indeks Komposit Shanghai turun 0,04% ke 2.720,06
- Indeks Strait Times naik 0,03% ke level 3.245,64
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya ialah Maskapai Reasuransi (MREI) turun Rp 525 ke Rp 6.025, Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 450 ke Rp 12.225, Matahari (LPPF) turun Rp 450 ke Rp 6.250.
Baca juga: Sambut Valentine, IHSG Dibuka Hijau ke 6.432 |