Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini makin perkasa ke level Rp 14.295.
Pada perdagangan pre opening, IHSG melemah 18,116 poin (0,28%) ke 6.439. Indeks LQ45 melemah 4,44 poin (0,44%) ke 1.004,861.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG melanjutkan pelemahan 35,232 poin ke 6.422,725. Indeks LQ45 turun 5,422 poin (0,54%) ke 1.003,684.
Hingga sesi I berakhir, IHSG melemah turun 51,6 poin (0,8%) ke level 6.406,336. Sedangkan indeks LQ45 turun 8,9 poin (0,89%) ke level 1.000,37.
Pada sore hari, IHSG ditutup turun 74,8 poin (1,16%) ke level 6.383,068. Sedangkan indeks LQ45 turun 14,32 poin (1,42%) ke level 994,980.
Perdagangan saham ditransaksikan 396.402 kali dengan nilai Rp 9,2 triliun. Sebanyak 131 saham menguat, 274 saham turun dan 131 saham tak berubah.
Seluruh sektor saham tercatat negatif. Saham sektor infrastruktur dan industri campuran turun paling dalam.
Baca juga: Sebentar Lagi BEI Hapus Batasan Saham Gocap |
Indeks utama bursa saham AS ditutup dalam zona merah pada perdagangan Kamis (06/03). Indeks Dow Jones turun 0.78%, S&P melemah 0.81% dan Nasdaq tertekan 1.13%.
Penurunan index global di sebabkan meningkatnya kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi dunia. Hal itu tergambarkan salah satunya oleh penurunan target ekonomi Inggris oleh ECB dari target sebelumnya sebesar
1.7% menjadi 1.2%.
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak negatif sore ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 turun 430,45 poin ke 21.025,56
- Indeks Hang Seng berkurang 551,03 poin ke 28.228,42
- Indeks Komposit Shanghai turun 136,56 poin ke 2.969,86
- Indeks Strait Times melemah 33,61 poin ke 3.195,87
Jajaran saham top gainers sore ini antara lain Bank Mega (MEGA) naik Rp 500 ke Rp 6.500, Matahari (LPPF) bertambah Rp 280 ke Rp 3.880, Maskapai Reasuransi naik Rp 225 ke Rp 5.900, Onix Capital (OCAP) naik Rp 175 ke Rp 885.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) Rp 2.000 turun ke Rp 90.000, Transcoal Pacific (TCPI) turun Rp 1.775 ke Rp 7.150, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 800 ke Rp 48.100.