Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini berada di level Rp 14.270.
Pada perdagangan pre opening, IHSG menguat 6,916 poin (0,11%) ke 6.420,182. Indeks LQ45 juga naik 1,729 poin (0,17%) ke 1.005,910.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG menguat lagi 25,118 poin (0,39%) ke 6.438,384. Indeks LQ45 bertambah 4,821 poin (0,48%) ke 1.008,832.
Hingga sesi I berakhir, IHSG ditutup menguat 38,59 poin (0,6%) ke level 6.451,86. Sedangkan indeks LQ45 naik 7,4 poin (0,74%) ke level 1.011,626.
Perdagangan saham ditransaksikan sebanyak 212.903 kali dengan nilai Rp 3,9 triliun. Sebanyak 201 saham menguat, 135 saham turun dan 147 saham tak berubah.
Penguatan saham ditopang oleh positifnya delapan sektor saham. Saham industri dasar menguat paling tinggi sementara saham industri campuran dan agrikultur ditutup negatif.
Baca juga: Apa yang Bikin Ekspor RI Loyo di Februari? |
Sementara itu, pada perdagangan Kamis, indeks utama bursa saham AS ditutup datar dengan mayoritas indeks utama berada dalam teritori negatif. Penurunan yang terjadi salah satunya dikarenakan ketidakpastian kapan waktu akan terjadinya kesepakatan dagang antara China-AS.
Selain itu, rilisnya data penjualan rumah baru AS periode Januari tercatat turun 6,9% padahal di periode bulanan sebelumnya mampu tumbuh 3,8%.
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak hijau siang ini. Berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 menguat 206,3 poin ke 21.493,32
Indeks Hang Seng naik 272,79 poin ke 29.124,18
Indeks Komposit Shanghai bertambah 46,07 poin ke 3.036,76
Indeks Strait Times naik 9,27 poin ke 3.207,19
Jajaran saham top gainers sore ini antara lain Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.425 ke Rp 92.250, Indah Kiat (INKP) bertambah Rp 375 ke Rp 9.600, Unggul Indah (UNIC) naik Rp 280 ke Rp 4.700, Pabrik Kertas Tjiwi (TKIM) naik Rp 275 ke Rp 10.700.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Unilever (UNVR) turun Rp 450 ke Rp 49.450, Apexindo (APEX) turun Rp 105 ke Rp 875, Lion Metal (LION) turun Rp 80 ke Rp 550.