Direktur Utama BBYB Denny Novisar Mahmuradi mengatakan saat ini bank masih dalam kategori BUKU I atau bank dengan modal inti di bawah Rp 1 triliun.
Hanya saja, dengan adanya suntikan sebesar Rp 500 miliar dari startup Akulaku, pihaknya ingin operasional bank semakin kuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia mengungkapkan target dana yang akan diperoleh masih dalam tahap perhitungan. Sehingga Denny belum dapat menyampaikan target jumlahnya.
"Target dana saat ini masih dalam perhitungan jadi belum bisa disampaikan," ungkap dia.
Sementara itu, ia mengatakan Akulaku akan menjadi investor yang siap membeli saham jika tak laku terjual.
"Yang mana juga Akulaku akan jadi standby buyer jadi perjanjian dengan Bank Yudha Bakhti," tutup dia. (ara/ara)