PT Buana Finance Tbk (BBLD) mendapatkan pinjaman sindikasi perbankan sebesar Rp 1 triliun. Ada 8 bank yang ikut dalam pemberian pinjaman sindikasi ini.
Pinjaman itu paling besar berasal dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebesar Rp 300 miliar. BCA juga berlaku sebagai Mandated Lead Arranger dan Bookrunner, Facility & Security Agent.
Kemudian Bank Permata memberikan pinjaman sebesar Rp 200 miliar. Lalu Rp 100 miliar masing-masing berasal dari Bank Panin, Bank Jateng, Shinhan Bank dan Bank Artha Graha Internasional. Sementara Bank QNB Indonesia dan Bank SBI Indonesia masing-masing memberikan pinjaman Rp 50 miliar.
Pinjaman ini merupakan pinjaman sindikasi keempat kalinya yang diperoleh oleh Buana Finance dalam tujuh tahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan akan menggunakan pinjaman sindikasi tersebut untuk modal dalam bisnis pembiayaan (leasing) dan pembiayaan konsumen.
Buana Finance hingga akhir Februari 2019 telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp 503 miliar. Angka itu naik 26,7% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Dari pembiayaan yang sudah disalurkan, sebanyak 71% sudah disalurkan untuk pembiayaan konsumen, lalu sisanya untuk sewa pembiayaan dan factoring. Tahun ini Buana Finance menargetkan pembiayaan bisa tumbuh 7% dari tahun sebelumnya Rp 3,06 triliun menjadi Rp 3,26 triliun.