Di Depan JK, Sri Mulyani: Dana LPDP Capai Rp 46 Triliun

Di Depan JK, Sri Mulyani: Dana LPDP Capai Rp 46 Triliun

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 15 Mar 2019 22:00 WIB
Foto: Hendra Kusuma
Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bakal meningkatkan anggaran Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang saat ini sudah disalurkan sebesar Rp 46 triliun oleh pemerintah. Itu dia sampaikan saat berbicara di depan para alumni LPDP dalam Sarasehan LPDP 2019 'Kembali Untuk Negeri'.

"Untuk pembiayaan program beasiswa saat ini dana LPDP sudah mencapai Rp 46,117 triliun," katanya dalam acara yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat malam (15/3/2019).

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Sri Mulyani mengatakan, JK menilai dana tersebut sangat besar. Namun dia menyatakan angka tersebut masih akan ditambah lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi Pak Wapres kaget, duitnya banyak. Saya bilang belum, masih akan banyak lagi. Dananya dipelihara dalam bentuk investasi baik surat berharga negara, deposito, obligasi," lanjutnya.


Dia menyebut, saat ini telah diseleksi sebanyak 20.255 penerima beasiswa LPDP (awardee), di mana 9.881 adalah yang sedang belajar, dan 7.108 sudah selesai atau menjadi alumni.

"Masih ada 3.266 adalah dalam proses menunggu keberangkatan," sebutnya.

Lanjut Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, program beasiswa LPDP sudah dikembangkan seusai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam bentuk afirmasi untuk memperkuat instansi-instansi di Indonesia, termasuk lembaga-lembaga pendidikan.

"Untuk itu beasiswa terdiri dari beasiswa reguler, beasiswa disertasi, beasiswa dokter spesialis, beasiswa afirmasi, beasiswa unggulan dosen Indonesia, dan juga dalam bentuk co-funding," paparnya.

"Ini dalam rangka memaksimalkan hasil setiap rupiah yang kita belanjakan di LPDP dengan menghasilkan sebanyak mungkin tenaga-tenaga terdidik maupun yang lakukan penelitian, sehingga kalau mereka bisa juga lakukan co-funding kita juga akan lakukan pembiayaan bersama," tambahnya. (eds/eds)

Hide Ads