Sementara dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah, parkir di level Rp 14.215.
Pada pra perdagangan, IHSG naik 12,07 poin atau 0,18% ke 6.437,975. Sementara indeks LQ45 juga naik 2,9 poin (0,29%) ke 1.016,453.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG naik 24,44 poin (0,38%) ke 6.450,34. Indeks LQ45 naik 5,46 poin (0,54%) ke 1.018,936.
Hingga sesi I berakhir, IHSG ditutup naik 13,57 poin (0,21%) ke 6.439,468. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,16 poin (0,41%) ke level 1.017,637.
Perdagangan saham ditransaksikan 255.723 kali dengan nilai Rp 4,7 triliun. Sebanyak 189 saham menguat, 187 saham turun dan 119 saham tak berubah.
Sementara itu, bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 26,554.39 (+0.04%), NASDAQ ditutup 8,161.85 (+0.19%), S&P 500 ditutup 2,943.03 (+0.11%). Wall Street ditutup menguat terbatas jelang rilis laporan keuangan beberapa raksasa bursa Amerika Serikat serta rapat The Fed. The Fed mengumumkan hasil rapat penentuan kebijakannya (FOMC) pekan ini.
Para investor akan menantikan sinyal-sinyal mengenai rencana bank sentral AS itu terkait normalisasi neraca dan arah pertumbuhan ekonomi. Pasar memperkirakan tidak ada kenaikan suku bunga sementara perkiraan untuk bunga acuan tidak berubah mencapai 97% menurut consensus.
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak negatif siang ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 libur
- Indeks Hang Seng turun 150,16 poin ke 29.742,65
- Indeks Komposit Shanghai naik 13,06 poin ke level 3.075,56
- Indeks Strait Times turun 11,54 poin ke 3.395,48
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers antara lain Pool Advista (POOL) turun Rp 580 ke Rp 2.250, Bank Danamon (BDMN) turun Rp 575 ke Rp 8.400, Bank Mayapada (MAYA) turun Rp 425 ke Rp 7.300.
Baca juga: Dolar AS Kembali Tembus Level Rp 14.210 |











































