Komitmen ini menyusul perjanjian yang telah ditandatangani George Raymond Zage III dan Chow Tai Fook Nominee Limited untuk membeli rights dan setuju untuk membeli saham LPKR melalui right issue.
LPKR menargetkan proses penambahan modal dengan penawaran umum terbatas IV atau rights issue IV untuk menggalang dana segar sebesar US$ 730 juta atau sekitar Rp 10,22 triliun (Kurs Rp 14.000/US$). Proses right issue diharapkan akan rampung sebelum akhir semester II-2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan investasi ini memfokuskan diri pada perusahaan-perusahaan yang melayani kebutuhan sehari-hari masyarakat di negara-negara berkembang di Asia dan Afrika.
Baca juga: Lippo Karawaci Catat Laba Rp 50 Miliar |
"Gateway Partners mengadopsi strategi investasi back-to-basics, dengan mengidentifikasi perusahaan-perusahaan yang mendapat manfaat dari faktor demografi yang menguntungkan, peningkatan konsumsi per kapita dan meningkatnya urbanisasi. Lippo Karawaci sangat cocok dengan mandat investasi kami, mengingat fokus LPKR di sektor perumahan dan pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat kelas menengah Indonesia yang jumlahnya semakin meningkat," kata Shankar dalam keterangan tertulis, Selasa (7/5/2019).
Perusahaan lain dalam portofolio Gateway Partners termasuk pengembang real estat di Vietnam, No Va Land Investment Group; jaringan klinik kesehatan di Singapura, Healthway Medical; perusahaan pengolahan air terbesar di Indonesia, Moya Holdings Asia; serta produsen roti dan kue di India, Mrs. Bectors Food Specialities.
"Investasi Gateway Partners di Lippo Karawaci merupakan bukti kepercayaan mereka terhadap kemampuan kami untuk memenuhi permintaan yang meningkat akan perumahan, dan layanan kesehatan kelas dunia di Indonesia," kata CEO LPKR John Riady.