"Kita baru mau undang dewan standar akuntansi, saya sebagai ketua mengundang karena akan menyiapkan semuanya. Karena dewan standar akan memberikan hasil pembahasan," kata Mardiasmo di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Dia menjelaskan nantinya juga akan digelar sidang, membaca secara detail transaksi, perjanjian kerja sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mardiasmo yang juga wakil menteri keuangan mengatakan pihak IAI juga akan melihat laporan keuangan secara keseluruhan. Mulai dari persiapan hingga persetujuannya akan diperiksa.
Sebelumnya disebut ada yang tak beres dalam laporan keuangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Ada piutang yang dimasukkan ke pendapatan sehingga BUMN ini mengantongi laba di 2018.
Piutang tersebut berasal dari kerja sama dengan PT Mahata Aero Teknologi untuk pemasangan layanan konektivitas (onboard wifi) dan hiburan pesawat. Nilainya mencapai US$ 239,94 juta atau sekitar Rp 3,36 triliun.
Mekanisme kerja sama itu diminta untuk dijelaskan ke publik sebab dianggap ada yang aneh dalam kerjasama tersebut. (kil/dna)