Persija, Persib dan Arema Kuntit Bali United Mejeng di Pasar Modal

Jakarta - PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) hari ini resmi merumput di pasar modal. BOLA menjadi perusahaan pemilik klub sepak bola Indonesia pertama yang mencatatkan sahamnya di pasar modal.

Setelah induk usaha Bali United mencatatkan sahamnya di pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai merayu klub bola Indonesia lain untuk melakukan IPO. Setidaknya ada tiga klub sepak bola nasional yang berpotensi menyusul Bali United.

Baca juga: Saham Bali United Melesat hingga Kena Auto Reject

Melansir CNBC Indonesia, Senin (17/6/2019), ketiga klub sepakbola yang berpotensi menyusul Bali United melantai di pasar modal selanjutnya adalah Arema, Persib hingga Persija.

"Persib dan Persija nanti, kan IPO ini (Bali United) sudah selesai nanti akan kami datangi lagi. Kalau Arema sudah ketemu dengan kami (bursa)," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI IGD N Yetna Setia di Gedung BEI, Jakarta.

Dari ketiga klub itu, menurut Nyoman, Arema yang paling berpotensi untuk melakukan IPO dalam waktu dekat. Perusahaan pemilik klub Arema telah menunjukkan keseriusannya untuk melakukan IPO.

Baca juga: Bali United Jual Sahamnya Rp 155-175 per Lembar, Minat?

"Kami sih mintanya semua bisa tahun ini ya, relatif cukup tinggi (minat) kan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa ketemu dengan mereka, memang tugas kami bisa bantu mereka untuk IPO," tambahnya.

Menurut Nyoman, minat klub sepak bola melakukan cukup tinggi setelah Bali United melakukannya. Pencatatan saham yang dilakukan hari ini menjadi tolak ukur bagi industri yang serupa. (das/eds)