Dari perolehan pendapatan tersebut, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 87,5 miliar, meningkat Rp 42,1 miliar atau 93% dibandingkan Rp 45,4 miliar pada tahun keuangan 2017.
Sementara laba sebelum pajak, perusahaan mencatatkan kenaikan Rp 48,2 miliar atau 118% menjadi Rp 89,3 miliar pada 2018 dibandingkan Rp 41 miliar pada 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pada 2018, segmen bisnis perdagangan menyumbang 72% dari total pendapatan, sedangkan manufaktur menyumbang sisanya.
Sementara itu, berdasarkan dari jenis produksi, penjualan aluminium dan baja ringan masih menjadi kontributor utama pendapatan sebesar 83%.
Selain itu, pencapaian yang telah dicapai Perseroan tersebut, di antaranya bahwa perusahaan telah berhasil melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) di Bursa Efek Jakarta pada 9 Oktober 2018.
Anak perusahaan PT Handal Aluminium Sukses (HAS) juga berhasil melakukan ekspor perdananya ke Amerika Serikat dan Belanda. Pada 2019, HAS menargetkan ekspor ke Australia dan Kanada.