Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini turun ke level Rp 14.133.
Pada pra perdagangan, IHSG turun 7,5 poin (0,11%) ke 6.307,92. Indeks LQ45 melemah 2,1 poin (0,2%) ke 1.002,66.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG jatuh kian dalam setelah turun 17,3 poin (0,27%) ke 6.298. Indeks LQ45 juga turun 4,7 poin (0,48%) ke 1.000,270.
Hingga sesi I berakhir, IHSG berkurang 5,4 poin (0,09%) ke 6.310. Sedangkan indeks LQ45 turun 3,4 poin (0,34%) ke 1.001,631.
Menutup perdagangan sore hari, IHSG turun 26,9 poin (0,43%) ke 6.288. Sedangkan indeks LQ45 turun 7 poin (0,7%) ke 998,042.
Perdagangan saham ditransaksikan 433.720 kali dengan nilai Rp 12,1 triliun. Sebanyak 184 saham menguat, 212 saham turun dan 138 saham stagnan.
Sementara itu pada perdagangan Jum'at (21/06) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam teritori negatif, di mana Dow Jones dan S&P 500 masing-masing melemah 0.13% dan Nasdaq negatif 0.24%. Pelemahan tersebut salah satunya dikarenakan adanya kekhawatiran pasar terhadap ketegangan yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan Iran yang kembali memanas.
Selain itu pelemahan terjadi setelah wakil presiden AS Mike Pence membatalkan pidatonya terkait kebijakan terhadap China. Sementara itu seorang pejabat AS mengatakan Mike Pence untuk membatalkan pidatonya sebagai langkah mencegah meningkatkan ketegangan
antar kedua negara.
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak positif sore ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 naik 27,3 poin ke 21.285
- Indeks Hang Seng menguat 39,2 poin ke 28.513
- Indeks Komposit Shanghai bertambah 6,17 poin ke 3.008
- Indeks Strait Times turun 11,5 poin ke 3.309
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers antara lain Roda Vivatex (RDTX) turun Rp 800 ke Rp 8.000, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 625 ke Rp 44.675, Pabrik Kertas Tjiwi (TKIM) turun Rp 575 ke Rp 12.425.
Baca juga: Naik Lagi, Dolar AS Kini Parkir di Rp 14.140 |












































