.webp)
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di Rp 14.095. Lebih lemah dibandingkan posisi sebelumnya di Rp 14.150.
Pada pra perdagangan, IHSG naik ke 6.364,086. Sementara indeks LQ45 ikut naik ke 1.020,273.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membuka perdagangan Kamis (4/7/2019), IHSG naik 6,362 (0,10%) ke 6.368,984. Indeks LQ45 berkurang 0,403 poin (0,04%) ke 1.019,816.
Pada pukul 09.10 waktu JATS, IHSG malah kembali menguat ke 6.370. Indeks LQ45 lanjut melemah ke 1.019.
IHSG melanjutkan penguatan pada jeda siang hari ini. IHSG naik 9,9 poin (0,16%) ke level 6.372. Indeks LQ45 turun 0,7 poin ke level 1.019,468.
Perdagangan hari ini terpantau moderat dengan frekuensi perdagangan saham 262.627 kali transaksi sebanyak 14 miliar lembar saham dan total nilai transaksi sebanyak Rp 4,2 triliun.
Sebanyak 210 saham menguat, 147 saham melemah dan 148 saham stagnan.
Pada perdagangan Rabu (03/07) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam teritori positif, dimana Dow Jones naik 0.67%, S&P 500 menguat 0.77% dan Nasdaq Composite positif 0.75%. Penguatan tersebut ditopang oleh optimisme para pelaku pasar yang menilai The Fed akan menurunkan suku bunga acuan pada pertemuan Juli mendatang.
Harapan penurunan suku bunga ini berhasil meredam sentimen negatif dari ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa serta kekhawatiran akan adanya perlambatan ekonomi global di tahun ini.
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak positif pagi ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 bertambah 53 poin ke 21.691
- Indeks Hang Seng turun 27 poin ke 28.827
- Indeks Komposit Shanghai turun 9 poin ke 3.005
- Indeks Strait Times menanjak 7 poin ke 3.375
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Indocement Tunggal (INTP) turun Rp 525 ke Rp 20.925, United Tractors (UNTR) turun Rp 525 ke Rp 27.725, Onix Capital (OCAP) turun Rp 250 ke Rp 750, dan Asahimas Flat Glass (AMFG) turun Rp 200 ke Rp 5.100.
(fdl/dna)
