Pendapatan tol dan usaha lainnya berhasil tumbuh 7,65% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya di tengah beban bunga yang naik. Sementara pendapatan tol sendiri tumbuh sebesar 9,2% dibandingkan semester I-2018 menjadi Rp 4,74 triliun.
Adapun pos pendapatan konstruksi tercatat turun Rp 8,68 triliun dari capaian semester I-2018 yang sebesar Rp 13,87 triliun. Hal ini disebabkan mayoritas tol yang dimiliki Jasa Marga saat ini sudah beroperasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Corporate Finance Group Head Jasa Marga Eka Setya Adrianto mengatakan pendapatan konstruksi tidak mencerminkan kinerja keuangan perseroan lantaran tidak terdapat cash pada pendapatan tersebut. Pendapatan konstruksi sendiri akan tinggi seiring dengan aktivitas konstruksi yang dilakukan.
"Pendapatan konstruksi turun itu nggak menjadi issue. Yang jadi issue adalah pendapatan tol dan pendapatan lainnya," katanya saat ditemui di Green Terrace, Jakarta, Rabu (24/7/2019).
Pencapaian semester I-2019 ini berkontribusi terhadap EBITDA Jasa Marga yang berhasil tumbuh 15,4% secara year on year (yoy) menjadi Rp 3,34 triliun. Sepanjang semester I-2019, perseroan berhasil menjaga margin EBITDA sebesar 64,9%, lebih tinggi dari semester I tahun 2018, yaitu sebesar 60,5%.
Dari total pendapatan tol tersebut, kontribusi pendapatan tol di ruas-ruas anak perusahaan tercatat 17,2%. Angka ini tumbuh 12,9% dibandingkan kontribusi pendapatan tol anak perusahaan di periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: Duh, Coran Tol BORR Milik Jasa Marga Ambruk |
Corporate Secretary Jasa Marga Agus Setiawan mengatakan kenaikan kontribusi tersebut merupakan dampak positif dari pengoperasian jalan tol baru dan konektivitas jaringan Jalan Tol Trans Jawa di akhir tahun 2018.
Ruas-ruas jalan tol baru menyumbang pertumbuhan aset dari sisi hak pengusahaan jalan tol sehingga total aset Jasa Marga pada semester I-2019 tercatat sebesar Rp 89,67 triliun atau tumbuh sebesar 8,8% dari 2018.
Pada sisi operasional jalan tol baru, pada kuartal I-2019 Jasa Marga tercatat telah mengoperasikan Tol Medan-Kualanamu Tebing Tinggi seksi 7 (Sei Rampah-Tebing Tinggi) 9,26 km. Sedangkan di kuartal II-2019, Jasa Marga mengoperasikan Tol Pandaan-Malang seksi Pandaan-Singosari 30,6 km serta akses Tol Gempol-Pandaan 1,6 km. Sehingga di semester I-2019 Jasa Marga berhasil menambah 41,46 km jalan tol operasi.
(eds/ara)