Melansir keterbukaan informasi, Selasa (6/8/2019), Indosat sebenarnya berhasil menekan kerugian. Pada semester I-2018 rugi bersih Indosat sebesar Rp 693,7 miliar.
Jumlah pendapatan Indosat di semester I-2019 sebenarnya naik dari posisi semester I-2018 sebesar Rp 11 triliun menjadi Rp 12,29 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendapatan itu berasal dari pendapatan selular yang naik dari Rp 8,6 triliun menjadi Rp 9,96 triliun. Sementara untuk pendapatan dari multimedia, komunikasi data, dan internet turun tipis dari Rp 2 triliun jadi Rp 1,98 triliun. Pendapatan telekomunikasi tetap juga turun dari Rp 410,6 miliar jadi Rp 341,8 miliar.
Sayangnya jumlah beban naik dari posisi semester I-2018 sebesar Rp 10,5 triliun jadi Rp 11,49 triliun. Beban paling besar masih dari beban penyelenggaraan jasa Rp 5,8 triliun serta penyusutan dan amortisasi sebesar Rp 4,7 triliun.
Jumlah aset perusahaan pun hingga akhir Juni 2019 sebesar Rp 55,86 triliun. Angka itu naik dari posisi akhir 2018 sebesar Rp 53,12 triliun.
Sementara jumlah liabilitas pada akhir Juni 2019 sebesar Rp 44 triliun. Angka itu juga naik dari posisi akhir 2018 sebesar Rp 41 triliun.
(das/ara)