Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini turun ke level Rp 14.155.
Pada pra perdagangan Selasa (8/10/2019), IHSG naik 21 poin (0,35%) ke level 6.021. Indeks LQ45 naik 6 poin (0,56%) ke 937,260.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 JATS, IHSG bertambah 25 poin (0,43%) ke 6.026. Indeks LQ45 naik 6 poin (0,68%) ke level 937,368.
Hingga sesi I berakhir, IHSG naik 22 poin (0,37%) ke 6.022. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,3 poin (0,47%) ke level 935,391.
Pada sesi II, IHSG ditutup menguat 39 poin (0,65%) ke 6.039. Sedangkan indeks LQ45 bertambah 6,9 poin (0,7%) ke level 937,994.
Perdagangan saham ditransaksikan 478.142 kali dengan nilai Rp 7,8 triliun. Sebanyak 229 saham menguat, 167 saham turun, dan 155 saham stagnan.
Pada perdagangan Senin (08/10) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona merah, dimana Dow Jinees melemah 0.34%, S&P turun 0.43% dan Nasdaq negatif 0.33%.
Pelemahan tersebut lebih dikarenakan adanya sikap hati-hati pelaku pasar terhadap perundingan perdagangan yang akan berlangsung akhir pekan ini.
Kali ini kabar menyebut bahwa kemungkinan China tidak akan menyetujui kesepakatan perdagangan luas yang dilakukan oleh presiden Donald Trump, hal tersebut tentunya menimbulkan kekhawatiran para pelaku pasar.
Namun di sisi lain penasihat ekonomi gedung putih Larry Kudlow mencoba menenangkan pasar dengan menyebut bahwa kemungkinan akan ada kemajuan dari perundingan AS-China di Washington nanti, dan AS sangat terbuka untuk melihat proposal apa yang akan diajukan China.
Bursa Asia sore ini mayoritas berada di zona positif, berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 bertambah 212 poin ke 21.587
- Indeks Hang Seng naik 72 poin ke 25.893
- Indeks Shanghai menanjak 8 poin ke 2.913
- Indeks Strait Times menguat 9 poin ke 3.108
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Graha Layar Prima (BLTZ) Rp 1.000 ke Rp 3.000, Hexindo (HEXA) turun Rp 550 ke Rp 2.870, Indocement Tunggal (INTP) turun Rp 550 ke Rp 18.000, Plaza Indonesia (PLIN) turun Rp 270 ke Rp 2.830.
Baca juga: BCA Akan Turunkan Bunga KPR |
(eds/eds)