Keempat proyek dimaksud adalah Proyek LRT Sumatera Selatan senilai Rp 500 miliar, Proyek Tol Kunciran-Parigi Rp 700 miliar, Proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Rp 327 miliar dan Proyek Tol Cinere-Serpong Rp 1 triliun.
"Khusus tol Cinere-Serpong proses pemenuhan persyaratan administrasinya masih berlangsung dan diharapkan pencairannya dapat dilaksanakan pada bulan Oktober ini," kata Direktur Keuangan Waskita Haris Gunawan dalam keterangan tertulis, Selasa (8/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seiring dengan telah selesainya progres pembangunan proyek infrastruktur jalan tol dan proyek lainnya, sampai dengan akhir tahun 2019 Waskita akan menerima pembayaran sejumlah proyek turnkey.
Selain empat proyek tersebut, Waskita juga akan melakukan penagihan untuk pekerjaan proyek tol Trans Sumatera yang dikembangkan oleh PT Hutama Karya (Persero) dan selesai pada tahun 2019. Dari proyek tol Trans Sumatera ini waskita diharapkan dapat menerima pembayaran sebesar Rp 13 triliun.
Selanjutnya Waskita juga akan menerima pembayaran dari proyek tol Jakarta-Cikampek II Elevated. Pembayaran sebesar Rp 4,5 triliun dari Tol Japek II Elevated diharapkan dapat diterima pada Desember 2019.
Pembayaran atas proyek-proyek ini termasuk dalam rencana penerimaan kas masuk dari proyek turnkey sebesar Rp 24 triliun yang selesai di tahun 2019. Dengan pembayaran tersebut, perusahaan berharap akan membantu menjaga rasio utang berbunga terhadap modal (debt to equity ratio/DER) ini sebesar 2,3x di akhir tahun 2019.
(das/dna)