Pasca Bom Bunuh Diri di Medan, IHSG Terpeleset 20 Poin ke 6.160

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif. Pasca kejadian bom bunuh diri di Polrestabes Medan pada pagi ini, IHSG terus bergerak turun hingga ditutup melemah 20,4 poin (0,33%) ke level 6.160.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini bertengger di level Rp 14.068.

Pada pra perdagangan, IHSG turun 3 poin (0,05%) ke 6.177. Indeks LQ45 melemah 4 poin (0,4%) ke 974,454.

Membuka perdagangan Rabu (13/11/2019), IHSG turun turun 9 poin (0,15%) ke level 6.171. Indeks LQ45 turun 3 poin (0,3%) ke 974.

Hingga sesi I berakhir, IHSG turun hingga 20,4 poin (0,33%) ke level 6.160. Sedangkan indeks LQ45 turun 5,5 poin (0,57%) ke level 978.

Perdagangan saham ditransaksikan 295.587 kali dengan nilai Rp 2,7 triliun. Sebanyak 150 saham menguat, 201 saham turun, dan 150 saham stagnan.

Baca juga: Ada Bom Bunuh Diri di Medan, Rupiah Pun Tiarap

Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 27,691.49 (+0.00%), NASDAQ ditutup 8,486.09 (+0.26%), S&P 500 ditutup 3,091.84 (+0.16%).

Bursa US ditutup menguat terbatas setelah adanya komentar dari Presiden Trump yang menyatakan bahwa China sangat antusias dalam menyelesaikan perjanjian dagangnya, namun China banyak ingin mencurangi US dalam perjanjian tersebut. Komentar tersebut memberikan keraguan bagi para investor karena tidak banyak detil yang diberikan oleh Presiden Trump.

Pasar Asia dibuka melemah dimana investor masih menanti kejelasan dari US - China serta kondisi Hong Kong yang situasinya semakin panas. Inspektur senior kepolisian Hong Kong mengatakan bahwa kota Hong Kong telah didorong hingga di penghujung kehancuran.

Bursa Asia siang ini mayoritas bergerak negatif, berikut pergerakannya:

• Indeks Nikkei 225 turun 210 poin ke 23.309
• Indeks Hang Seng melemah 525 poin ke 26.539
• Indeks Shanghai terkikis 4,3 poin ke 2.910
• Indeks Strait Times berkurang 20 poin ke 3.247

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Medan Bikin Resah Ojol Se-Indonesia

(eds/dna)