Mendag Minta BEI Perlebar Karpet Merah untuk UMKM

Mendag Minta BEI Perlebar Karpet Merah untuk UMKM

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 30 Des 2019 19:16 WIB
Foto: Dok. Humas Kemendag
Jakarta - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto meminta PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan karpet merah bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) untuk masuk pasar modal. Tujuannya agar mereka bisa mendapatkan akses permodalan baru sehingga memberikan pengaruh kepada perekonomian.

Agus mengatakan, saat ini jumlah UMKM mencapai 59 juta dan mampu menyerap 97% tenaga kerja Indonesia. Itu artinya jika UMKM bisa mendapatkan akses permodalan maka imbasnya cukup besar.

"Jadi enggak cuma sarana investasi lokal dan asing tapi menyediakan sumber pendanaan jangka panjang dan terjangkau buat pelaku ekonomi sehingga tunjang pertumbuhan ekonomi berkualitas dan berkelanjutan. Upayakan perluas akses pasar modal UMKM," ujarnya di gedung BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurutnya, perkembangan di pasar modal terbilang cukup baik. Menurut catatannya ada 175 penawaran umum sepanjang 2019 dengan nilai Rp 166,25 triliun.

Dari angka itu, 55 di antaranya merupakan pencatatan saham dari perusahaan baru. Sayangnya hanya ada 11 perusahaan berskala kecil dan menengah dengan perolehan dana emisi Rp 631 miliar.

"Jadi harus didorong membawa manfaat bagi perkembangan UMKM," tambahnya.

Meski begitu, sebenarnya BEI sudah menyediakan akses bagi UMKM dan perusahaan rintisan yang ingin mencari dana di pasar modal. BEI telah meluncurkan papan akselerasi yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM dan bahkan perusahaan start up yang belum memperoleh kentungan.



Mendag Minta BEI Perlebar Karpet Merah untuk UMKM



(das/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads