Sedikit menengok ke belakang, pencopotan beberapa direksi tersebut karena skandal penyelundupan Harley Davidson dan sepeda mewah Brompton. Direktur Utama Garuda Ari Askhara ialah direksi yang paling awal dicopot karena ia diduga pemilik barang tersebut.
Pencopotan Ari langsung diumumkan Erick Thohir bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick menambahkan pihaknya juga akan menelusuri siapa lagi yang terlibat dalam kejadian ini. Erick bilang, dalam kasus ini Ari memberikan instruksi untuk mencari Harley Davidson dan kemudian pembeliannya dilakukan pada April 2019. Kemudian, motor itu diangkut menggunakan pesawat baru milik Garuda.
"Komite audit mempunyai kesaksian motor Harley Davidson diduga milik AA," ujarnya.
Tak lama, Erick kemudian mencopot 4 direksi lain karena dianggap terlibat di dalam skandal tersebut. Direksi itu yakni Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, Direktur Human Capital Heri Akhyar, dan Direktur Operasi Bambang Adisurya Angkasa.
Erick pun kemudian memberi sinyal akan merombak total maskapai pelat merah itu.
"Saya rasa nggak masalah ganti total kalau memang itikad baik ganti total," kata Erick saat ditemui di Tangerang Selatan, Jumat (6/12/2019).
Siapa calon bos Garuda?
Siapa Calon Bos Garuda?
Berdasarkan sumber detikcom, eks Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triwan Munaf disebut akan masuk dalam daftar calon petinggi Garuda. Triawan dikabarkan akan menjadi Komisaris Utama (Komut) Garuda untuk menggantikan posisi Komisaris Utama saat ini Sahala Lumban Gaol.
Sedangkan posisi Wakil Komisaris Utama akan diisi Chairal Tanjung. Ada juga yang menyebut Chairal bakal menduduki posisi Komut.
Sementara eks Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI Irfan Setiaputra disebut masih jadi kandidat utama Direktur Utama Garuda. Ia akan menjadi pengganti Ari Askhara
Untuk nama baru lainnya ialah Dony Oskaria. Dony dikabarkan bakal diangkat menjadi Wakil Direktur Utama. Sebelumnya, Dony pernah menjabat dalam jajaran Komisaris Garuda hingga April 2019 lalu.