.webp)
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengaku mulai menyiapkan anak dan cucu usaha perusahaan yang akan melantai di bursa saham atau initial publici offering (IPO). Pertamina sendiri saat ini memiliki 140 anak dan cucu usaha.
"Ya kita baru rencanakan tahun ini, menentukan siapa dan kapan, gitu," kata Nicke di gedung DPR, Jakarta, Senin (24/2/2020).
Nicke menyebut IPO akan diberlakukan kepada anak dan cucu usaha diseluruh sektor, mulai dari hulu hingga ritel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Nicke memastikan untuk melaksanakan IPO pada tahun ini sulit direalisasikan. Sehingga hanya menyiapkan siapa-siapa saja anak dan cucu Pertamina yang akan IPO.
"Nggak ada, tahun ini hanya persiapan saja tahun ini, makanya tahun ini kita persiapkan mana saja," ungkap dia.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) saat ini memiliki 140 anak dan cucu usaha. Perusahaan pelat merah ini bersiap menjual saham anak usahanya (Initial Public Offering/IPO).
Awalnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan status anak usahanya ada yang bergerak di bidang hulu dan hilir. Khusus sektor hulu, anak usaha dibentuk berdasarkan regulasi.
"Kita sudah inventarisir, di setiap wilayah kerja ada satu perusahaan, 80% dibentuk karena regulasi, kedua untuk kelistrikan atau IPP yang dibentuk sendiri," kata Nicke di Komisi VII DPR RI, Rabu (29/1/2020).
Nicke mengatakan, rencana itu sudah disampaikan ke jajaran komisaris Pertamina. Rencananya IPO anak atau cucu usaha dilakukan pada triwulan II-2020. Namun, belum jelas perusahaan apa yang akan IPO.
(hek/eds)
