Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup stagnan siang ini. IHSG terkoreksi 0,1 poin ke level 5.806.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini berada di level Rp 13.883.
Pada pra perdagangan, IHSG melemah 22 poin (0,38%) ke level 5.784. Indeks LQ45 berkurang 6,3 poin (0,67%0 ke 935.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pembukaan perdagangan, Selasa (25/2/2020), IHSG masih melemah 48 poin (0,84%) ke level 5.758. Indeks LQ45 juga melemah 8 poin (0,87%) ke 933.
Hingga sesi I berakhir, IHSG turun 0,1 poin ke level 5.806. Sedangkan indeks LQ45 justru naik 3,2 poin (0,35%) ke level 944.
Perdagangan saham ditransaksikan 225.770 kali dengan nilai Rp 2,4 triliun. Sebanyak 156 saham menguat, 192 saham turun, dan 155 saham stagnan.
Baca juga: Gojek dan Grab Mau 'Kawin'? |
Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup melemah. Dow Jones ditutup 27,960.80 (-3.56%), NASDAQ ditutup 9,221.28 (-3.71%), S&P 500 ditutup 3,225.89 (-3.35%). Investor masih panic melihat perkembangan kasus baru virus corona yang cepat menyebar di luar China yaitu di Korea Selatan, Iran dan Italia sehingga mendorong instrumen safe haven seperti emas melesat.
Bursa saham Jepang dibuka melemah sebesar 3% karena takut akan virus corona. Bursa saham Asia lainnya akan mengikuti pelemahan seiring dengan ketidakstabilan kondisi politik di Malaysia setelah Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengundurkan diri tanpa peringatan. Hal ini mendorong komoditas CPO terus tertekan.
Bursa Asia siang ini mayoritas bergerak negatif. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 melemah 735 poin ke 22.651
- Indeks Hang Seng berkurang 10 poin ke 26.810
- Indeks Shanghai turun 40 poin ke 2.990
- Indeks Strait naik 21 poin ke 3.163
(eds/eds)