RUPS Digelar Secara Online Mulai Bulan Depan

RUPS Digelar Secara Online Mulai Bulan Depan

Danang Sugianto - detikFinance
Sabtu, 25 Apr 2020 04:30 WIB
Direktur Bursa Efek Indonesia Ito Warsito (kanan) menjelaskan kepada Presdir PT. Puradelta Lestari Tbk. Teky Meiloa (kedua kanan), Wakil Presdir Mashiro Koizumi (kiri) dan Direktur Independen Tondy Suwanto saat pencatatan saham PT Puradelta Lestari di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (29/5). PT Puradelta Lestari Tbk, perusahaan pembangunan perumahan, komersial dan pengusahaan kawasan industri, melepas sebanyak 4.819.811.100 saham atau 10% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan harga Rp. 210 per lembar saham. Agung Pambudhy/Detikcom.
Foto: agung pambudhy
Jakarta -

Para investor saham nanti tak perlu lagi repot-repot menghadiri rapat umum pemegang saham (RUPS). Sebab tak lama lagi RUPS secara elektronik atau e-RUPS sudah bisa diterapkan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan peraturan yang memungkinkan perusahaan terbuka melakukan rapat umum pemegang saham secara elektronik (e-RUPS).

Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan, e-RUPS baru bisa dimanfaatkan paling cepat 13 Mei 2020. Sebab pelaksanaannya baru bisa menggunakan Daftar Pemegang Saham (DPS) per 20 April 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Implementasi e-RUPS paling cepat dengan menggunakan DPS 20 April 2020 maka RUPS-nya 13 Mei 2020," tuturnya kepada awak media (24/4/2020).

ADVERTISEMENT
Kirimkan kegiatan seputar ramadhan ke Pasangmata.com

Seperti apa mekanismenya? Klik halaman selanjutnya>>>

Nyoman menambahkan, pelaksanaan e-RUPS sendiri berkaitan dengan pelaksanaan sistem e-Proxy dan e-Voting yang disiapkan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Dengan e-Proxy pemegang saham bisa menyerahkan haknya atau memberikan perwakilan kepada pihak yang diberi kuasa untuk mengikuti RUPS. Sistem ini untuk menunjang kemungkinan tak bisa menampung sistem rapat virtual jika seluruh investor harus ikut dalam e-RUPS.

"Salam hal ini RUPS dilakukan Secara virtual. Hal ini tentunya semakin banyak pihak pemegang saham yang ikut dalam pertemuan virtual. Kalau jumlahnya ribuan akan mengalami kendala. Oleh karena itu ada e-Proxy," tuturnya.

Kemudian, bagi mereka yang sudah diberi kuasa oleh pemegang saham mengikuti e-RUPS, mereka akan melakukan voting secara virtual melalui e-Voting untuk menentukan hasil RUPS.

Halaman 2 dari 2
(das/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads