Badai Belum Berlalu, IHSG Dibuka Anjlok Nyaris 2%

Badai Belum Berlalu, IHSG Dibuka Anjlok Nyaris 2%

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Senin, 04 Mei 2020 09:07 WIB
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pukul 12.00 menurun-0,67% ke posisi 5,873,30. Pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar akan penyebaran wabah virus corona.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka di zona merah. IHSG turun 88 poin (1,8%) ke 4.627.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini ada di level Rp 14.875

IHSG pada pembukaan perdagangan Senin (4/5/2020), melemah cukup tajam hingga 88 poin (1,8%) ke 4.627. Sedangkan indeks LQ45 turun 29 poin (4%) ke 684.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 23,723.69 (-2.55%), NASDAQ ditutup 8,604.95 (-3.20%), S&P 500 ditutup 2,830.71 (-2.81%).

Bursa saham US ditutup melemah setelah pengumuman bahwa lockdown coronavirus sudah mulai dihentikan sehingga bisnis yang tidak esensial sudah boleh beroperasi kembali. Namun, WHO memberikan peringatan bahwa dengan membuka kembali US secara prematur maka akan memungkinkan untuk munculnya kembali peningkatan kasus COVID-19 di US.

ADVERTISEMENT

Selain itu investor juga memperhatikan tensi antara China dan US yang makin tegang di mana US menyatakan adanya bukti signifikan keterkaitan virus ini dengan lab di Wuhan. Nantinya, US akan meningkatkan tarif dagang dengan China sebagai hukuman dari penyebaran COVID-19.

Bursa Asia pagi ini mayoritas bergerak negatif. Berikut pergerakannya:

  • Indeks Nikkei 225 libur
  • Indeks Hang Seng turun 818 poin ke 23.824
  • Indeks Shanghai libur
  • Indeks Strait Times melemah 64 poin ke 2.559



(eds/eds)

Hide Ads