IHSG Diprediksi Menguat, Saham Apa yang Layak Dikoleksi?

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi bakal menguat di awal pekan ini. Khusus hari ini, IHSG diyakini menguat 25 point IHSG diyakini menguat dengan support di level 4.800 sampai 4.712 dan resistance di level 4.969 sampai 5.139.

"IHSG menguat 25 point membentuk candle dengan body naik kecil dan shadow di bawah panjang indikasi perlawanan atas tekanan turun," ujar Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee kepada detikcom, Senin (15/6/2020).

Untuk perdagangan hari ini, Hans merekomendasikan 4 saham sekaligus untuk trading buy di antaranya PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk PT (HMSP), PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).

Baca juga: IHSG Diperkirakan Menguat di Awal Pekan

CPIN berpeluang menguat pada area akumulasi 5.300-5.900. Area cut loss bila turun di bawah level 5.100 dan target penguatan ke level 6.100-6.350.

HMSP berpeluang menguat pada area akumulasi 1.600-1.745. Area cut loss bila turun di bawah level 1.500 dan target penguatan level 1.820-1890.

HOKI berpeluang menguat pada area akumulasi 615-655. Area cut loss bila turun di bawah level 600 dan target penguatan ke level 680-720.

JSMR berpeluang menguat, area akumulasi di level 3.550-4.000. Area cut loss bila turun di bawah level 3.470 dan target penguatan ke level 4.160 sampai 4.260.

Di sisi lain, Ellen May Institute menawarkan rekomendasi saham yang berbeda. Untuk perdagangan kali ini, Ellen May Institute merekomendasikan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) untuk trading buy.

MAPI berpeluang menguat. Sesi pertama hari ini saham MAPI berhasil menguat 3,33% di angka 775. Ellen May Institute merekomendasikan investor membeli dengan maksimal harga 790 sebanyak maksimal 5% dari modal swing trading investor. Jual jika harga turun dari 740 untuk pembatasan risiko dengan perkiraan profit taking 900 dekat dengan moving average (MA) 200.

Baca juga: Duit Asing Serbu RI, ke Mana Arah IHSG Pekan Ini?

TLKM sesi pertama hari ini menguat 3,96% di angka 3.150. Direkomendasikan membeli di harga maksimal 3.100, sebanyak maksimal 5% dari modal swing trading masing-masing investor. Jual jika harga turun dari 2.9300 untuk pembatasan risiko dengan perkiraan profit taking harga 3.370-3.400 dekat dengan MA 100.

SRIL sesi pertama hari ini menguat 2,70% di angka 190. Direkomendasikan membeli di harga maksimal 190, sebanyak maksimal 5% dari modal swing trading investor. Jual jika harga turun dari 178 untuk pembatasan risiko dengan perkiraan profit taking harga 230-236 dekat dengan MA 200.

(ang/ang)