Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membidik milenial untuk duduk di kursi direksi perusahaan pelat merah. Yang baru-baru ini direalisasikan adalah penunjukan Co-Founder dan Presiden Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid sebagai direktur PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.
Menurut Deputi SDM Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Alex Denni ditunjuknya milenial sebagai direktur BUMN merupakan bagian dari eksperimen untuk menyukseskan perusahaan negara.
"Itu bagian dari eksperimen. Mudah-mudahan kalau itu sukses kita replicate untuk melakukan akselerasi ke depannya," kata dia dalam Webinar yang diselenggarakan di saluran YouTube Kementerian PANRB, Senin (22/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan salah satu kunci sukses di BUMN adalah diberikannya Sufficient Trust & Support untuk melakukan terobosan, eksperimen, kreativitas dan inovasi yang tentunya dengan mitigasi dan pengendalian risiko yang baik.
"Karena kalau kita lakukan dengan cara yang biasa hasilnya akan biasa dan kita tidak akan mungkin mengejar ketertinggalan kita," sebutnya.
"Karena itu kami di Kementerian BUMN minta izin kepada Pak Menteri, 'Pak izin eksperimen kecil-kecilan' ya termasuk nanti menaruh milenial jadi direktur di BUMN," lanjut Alex.
Menteri BUMN Erick Thohir sejak akhir 2019 sudah menyampaikan bahwa anak muda atau generasi milenial diharapkan bisa menjadi pemimpin di perusahaan milik negara.
Lalu apa alasan Kementerian BUMN memilih Bos Bukalapak? Simak di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: PT Telkom Buka Suara Terkait Dugaan Kasus Proyek Fiktif Rp 431 Miliar"
[Gambas:Video 20detik]