Para investor selama sepekan ini melakukan aksi beli di sebagian pasar keuangan Indonesia. Namun jika dilihat dari awal tahun investor asing melakukan aksi jual mencapai Rp 148 triliun.
Kepala Departemen Komunikasi Direktur Eksekutif Onny Widjanarko melaporkan berdasarkan data transaksi 6-9 Juli 2020, investor nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp3,32 triliun.
"Dengan beli neto di pasar SBN sebesar Rp 3,54 triliun, dan jual neto di pasar saham sebesar Rp 0,22 triliun," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (10/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara berdasarkan data setelmen selama 2020, investor nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp 148,35 triliun.
BI melaporkan premi CDS (Credit Default Swaps) Indonesia 5 tahun naik ke 121,84 bps per 9 Juli 2020 dari 119,71 bps per 3 Juli 2020.
Selain itu BI juga mencatat nilai tukar rupiah pada 9 Juli 2020 ditutup pada level Rp 14.325 per US$. Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke level 7,07%.
Lalu pada Jumat pagi, 10 Juli 2020 rupiah dibuka pada level Rp 14.350 per US$. Sementara yield SBN 10 tahun stabil di 7,09%.
Baca juga: Harga Minyak Anjlok ke US$ 10 per Barel |
(dna/dna)