Belakangan ini nilai tukar rupiah semakin tak berdaya. Dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat bahkan sudah hampir mendekati level Rp 15.000.
Kemarin menurut data Reuters nilai tukar dolar AS kini ada di level Rp 14.830. Angka tersebut tercatat sudah menguat 210 poin (1,4%) pada perdagangan hari ini. Hingga siang tadi, dolar AS tercatat bergerak di rentang Rp 14.765-14.830.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menjelaskan, catatan BI rupiah sejak awal tahun hingga saat ini tercatat sudah melemah 3,57% terhadap dolar AS. Namun itu terjadi juga terhadap mata uang negara berkembang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dolar AS Melaju ke Rp 15.000, Ini 3 Faktanya |
"Memang belakangan ini nilai tukar di negara emerging market bukan hanya Indonesia juga terus mengalami tekanan," ujarnya dalam acara Kemenkeu Corpu Talk yang dilangsungkan secara virtual, Senin (20/7/2020).
Menurut data Destry mata uang negara berkembang yang paling parah pelemahannya adalah Brasil yang turun 34,43% dari awal tahun.
Lalu apa penyebabnya?
Lanjut ke halaman berikutnya
Baca juga: Rupiah Rontok, IHSG Ambles ke 5.051 |
Simak Video "Video Ketua MPR soal Rupiah Nyaris Rp 17 Ribu Per USD: Momentum Tingkatkan Ekspor"
[Gambas:Video 20detik]