Mengekor Bursa Asia, IHSG Ditutup Negatif ke 5.098

Mengekor Bursa Asia, IHSG Ditutup Negatif ke 5.098

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Jumat, 24 Jul 2020 12:28 WIB
PT Siloam International Hospitals Tbk melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Saham perdana PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) dibuka naik di level Rp 9.150 per saham dari harga penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) Rp 9.000 per saham.
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini ditutup negatif. IHSG terkoreksi hingga 46 poin ke level 5.098.

Adapun nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini ada di level Rp 14.520.

IHSG kemudian kian turun hingga 15 poin (0,3%) ke level 5.127. Sementara indeks LQ45 terkoreksi 6 poin ke 799.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga sesi I berakhir, IHSG terkoreksi hingga 46 poin ke level 5.098. Sedangkan indeks LQ45 berkurang 10 poin (1,3%) ke 795.

Perdagangan saham ditransaksikan 498.436 kali dengan nilai Rp 4,4 triliun. Sebanyak 133 saham menguat, 266 saham melemah, dan 169 saham stagnan.

ADVERTISEMENT

Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 26,652.33 (-1.31%), NASDAQ ditutup 10,461.42 (-2.29%), S&P 500 ditutup 3,235.66 (-1.23%).

Bursa saham US ditutup melemah setelah data kepekerjaan diumumkan mengecewakan. Dalam seminggu terakhir, jumlah klaim pengangguran berada pada 1.4 juta penduduk, lebih tinggi daripada ekspektasi ekonom pada 1.3 juta penduduk.

Hal tersebut mengkhawatirkan investor sebab menandakan bahwa lapangan pekerjaan cukup terhambat perkembangannya karena pandemi COVID-19. Bursa Asia dibuka melemah secara menyeluruh setelah katalis dari vaksin COVID-19 telah pudar dan investor kembali terfokus pada tensi US-China.

Bursa Asia siang ini mayoritas bergerak negatif. Berikut pergerakannya:

  • Indeks Nikkei 225 libur
  • Indeks Hang Seng melemah 556 poin ke 24.706
  • Indeks Shanghai berkurang 91 poin ke 3.233
  • Indeks Strait Times terkoreksi 28 poin ke 2.583



(eds/eds)

Hide Ads