.webp)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah melakukan pemeriksaan kepada PT Phillip Sekuritas. Pemeriksaan itu dilakukan terkait hebohnya kasus investasi PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska ID).
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Laksono Widito Widodo mengatakan, pihaknya sudah memanggil Phillip Sekuritas untuk dilakukan pemeriksaan. BEI juga berkoordinasi dengan OJK untuk pemeriksaan tersebut.
"Kami sudah memanggil sekuritas terkait dan sampai sekarang proses pemeriksaan masih berjalan. Akan kami koordinasikan juga dengan OJK," ujarnya kepada media, Selasa (22/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemeriksaan BEI terhadap Phillip Sekuritas hingga saat ini masih berlangsung. Laksono masih enggan mengungkapkan progres dari pemeriksaan tersebut.
"Nanti akan diumumkan pada waktunya. Proses ini tidak terbuka untuk publik," tuturnya.
Sekuritas berkode KK itu terseret kasus Jouska ID. Para klien Jouska ID diarahkan untuk membuka Rekening Dana Nasabah di Phillip Sekuritas dengan aplikasi trading bernama POEMS.
Para klien Jouska ID kebanyakan rugi lantaran berinvestasi membeli saham PT Sentral Mitra Informatika Tbk. Mayoritas klien Jouska diarahkan untuk membeli saham berkode LUCK tersebut.
Anehnya, pihak Jouska disebut memiliki akses untuk transaksi di akun kliennya melalui aplikasi trading milik Phillip Sekuritas. Beberapa dari kliennya juga mengaku sudah meminta Jouska menjual saham LUCK tapi tak ditanggapi.
Menariknya lagi Phillip Sekuritas memang menjadi penjamin pelaksana emisi efek (lead underwriter) saat saham LUCK IPO. Broker ini memegang 131,5 juta lembar senilai Rp 37,47 miliar saham LUCK dari total 154,6 juta lembar saham yang dilepas senilai Rp 44 miliar.
(das/eds)
