.webp)
Big Hit Entertainment, perusahaan agensi boyband K-pop BTS sudah siap melantai di bursa efek Korea Selatan (Korsel) dengan cara initial public offering (IPO) atau penawaran umum saham perdana.
Mengutip KoreaJoongangDaily.joins.com, Kamis (13/8/2020), rencana go public ini bisa dilakukan usai manajemen bursa menyatakan Big Hit Entertainment sudah memenuhi persyaratan.
Manajemen bursa menyatakan, bagi perusahaan yang lolos penyaringan awal harus mengajukan pernyataan pendaftaran sekuritas ke Komisi Jasa Keuangan Korsel dalam enam bulan ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persetujuan dokumen pada Jumat pekan lalu sebetulnya lebih lambat 3 minggu dari jadwal. Hasil screening awal seharusnya diumumkan dalam waktu 45 hari sejak aplikasi diterima, dan Big Hit Entertainment mengajukan evaluasi pada 28 Mei.
Saat itu, Bursa saham Korsel juga sudah meminta Big Hits menyerahkan dokumen tambahan tanpa menjelaskan secara rinci.
Sebagai informasi, Big Hit Entertainment didirikan pada tahun 2005 oleh Bang Si-hyuk. Bang Si-hyuk adalah seorang produser musik, perusahaan yang dibentuknya ini fokus kepada aksi bintang K-pop dan sukses di awal berdirinya perusahaan.
Pada 2013, Big Hit dapat jackpot ketika tujuh anggota boyband BTS sukses memulai debutnya. BTS telah membuat K-pop berada di kancah musik internasional, bahkan BTS menjadi musisi Korea pertama yang berada di urutan pertama Billboard Top 200 Amerika Serikat (AS) pada 2018. BTS tercatat menduduki puncak klasemen lagu sebanyak tiga kali.
Pada 2019, Big Hit membukukan laba operasi sebesar 97,8 miliar won setara US$ 83 juta, angka ini tertinggi sepanjang masa setelah mencatatkan laba operasi 64,1 miliar won pada 2018 dan 32,5 miliar won pada 2017. Keuntungan operasinya tahun lalu bahkan melebihi Big 3, yaitu SM Entertainment, JYP Entertainment dan YG Entertainment. Ketiga perusahaan ini sudah lebih dulu go public.
Baca juga: Dolar AS Tertekan ke Level Rp 14.685 |
(hek/eds)
