Saham Tesla sudah melonjak hingga 500% tahun ini. Perusahaan juga berencana melakukan split saham agar terjangkau bagi investor.
Perusahaan milik Elon Musk ini juga berencana menjual saham baru senilai US$ 5 miliar atau sekitar Rp 73 triliun (kurs Rp 14.600).
Mengutip CNN, Rabu (2/9/2020), rencana ini sudah masuk di Securities and Exchange Commission pada Selasa lalu. Penjualan saham baru tersebut setelah split saham dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini valuasi Tesla sudah mencapai US$ 460 miliar namun Tesla belum masuk dalam kategori S&P karena belum memiliki profitabilitas yang konsisten. Namun hal ini akan berubah karena Tesla sudah memiliki rekam jejak yang baik.
Hingga sekarang Tesla belum merinci aksi korporasi apa saja yang akan dilakukan dari penjualan saham tersebut.
Salah satu manajemen Tesla menyebutkan pendapatan hasil penjualan saham ini akan digunakan untuk memperkuat neraca perusahaan.
Selain Tesla, Apple juga akan melakukan stock split, kemudian Produsen mobil listrik lainnya China Nio juga akan menjual lebih banyak saham baru.
(kil/ara)