Enam saham teknologi terbesar di Wall Street telah kehilangan lebih dari US$ 1 triliun selama tiga hari sesi perdagangan atau sekitar Rp 14.700 triliun (dalam kurs Rp 14.700).
Melansir CNN, Rabu (9/9/2020), saham Apple, yang mencapai kapitalisasi pasar US$ 2 triliun pada 19 Agustus, turun sekitar US$ 325 miliar.
Lalu, saham Microsoft turun US$ 219 miliar, Amazon turun US$ 191 miliar, Alphabet turun US$ 135 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Tesla turun 21%. Menandai kerugian terburuk dalam sejarahnya, turun US$ 109 miliar dalam tiga hari terakhir. Lalu terakhir, Facebook, turun US$ 89 miliar.
Terlepas dari jumlah kerugian yang sangat besar. Perusahaan-perusahaan tersebut sebetulnya sudah mengalami kenaikan yang juga besar-besaran sebelumnya.
Pada awal tahun 2020, 6 perusahaan teknologi tersebut memiliki kekayaan sekitar US$ 5 triliun atau sekitar. Pada hari Rabu, 2 September, mereka mencapai puncaknya dengan nilai US$ 8,2 triliun.
Setelah penutupan hari Selasa, mereka memiliki kapitalisasi pasar gabungan sebesar US$ 7,1 triliun.
Meskipun mengalami kerugian besar selama beberapa hari, keenam perusahaan ini masih bernilai US$ 2,1 triliun. Lebih banyak daripada awal tahun.
(zlf/zlf)